BERITA TERBARU
: - Rabu, 24-07-2024
  • 6 tahun yang lalu / Tema Akademi daplam proses update, dengan beberapa perbaikan pada sistem penambahan style warna baru bernama Donker
  • 7 tahun yang lalu / Tema Akademi untuk Sekolah berbasis CMS WordPress, Rilis tanggal 11 Juli 2017

KEUTAMAAN MEMBACA SURAH AL-QURAN BERJUMLAH 30 AYAT

 

Ummat Nabi Muhammad saw dianugerahi keutamaan Allah swt dengan al-Quran yang diturunkan kepada kekasih-Nya, Nabi akhir zaman, Muhammad shallawahu alaihi wa sallam. Membacanya bernilai ibadah, mengamalkan isinya berbuah tercapainya kebahagiaan dalam mengarungi hidup di dunia dan kelak di akhirat. Membaca al-Quran surat-surat tertentu memberi manfaat bagi pembacanya saat masih menjalani kehidupan di dunia, bahkan saat memasuki alam barzah. Salah satu surah di dalam al-Quran yang membacanya memperoleh keutamaan adalah membaca surah yang jumlah ayatnya sebanyak 30 ayat, surah yang dimaksud adalah surah as-Sajadah dan surah al-Mulk.

Rasulullah saw tidak akan tidur sebelum membaca surah as-Sajadah dan al-Mulk, sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Turmudzi berikut :

عن جابر قال : أن النبي صلى الله عليه وسلم لا ينامُ حتى يقْرَأ قرأ الـم تنزيل وتبارك الذي بيده الـملك

(رواه الترمذي)

حدثنا هريـم بن مِسعَرْ حدثنا فضيل عن ليث عن طاووس قال : تَفْضُلانِ على كلَّ سورةٍ في القرآنِ بسبعينَ حسنةٍ

Diriwayatkan dari Jabir, ia berkata : Tidaklah Nabi saw tidur hingga beliau membaca alif laam mim tanzil (surah as-Sajadah) dan tabaarakalladzi biyadihil mulk (surah al-Mulk).

Perawi (Imam Turmudzi) berkata, telah menceritakan kepada kami Huraim bin Mis’ar, telah menceritakan kepaa kami Fudloil dari Laits dari Thawus, Thawus berkata : Keduanya (alif laam mim tanzil dan tabaarakalladzi biyadihil mulk) melebihi setiap surah dalam al-Quran dengan tujuh puluh kebaikan.

Sahabat Ubay bin Kaab meriwayatkan keutamaan membaca surah as-Sajadah dan al-Mulk :

عن كعب قال : من قرأ  تنزيل السجده و تبارك الذي بيده الـملك كُتِبَ له سبعون حسنةً وحُطَّ عنه سبعون سيئة ورُفع له بـها سبعون درجة

(رواه الدارمي)

Diriwayatkan Kaab, ia berkata : Barangsiapa yang membaca tanzzil as-sajadah (surah as-sajadah) dan tabarokal ladzi (surah al-Mulk) maka akan dicatat baginya tujuh puluh kebaikan, dihapuskan darinya tujuh puluh kejelekan, dan baginya diangkat derajatnya tujuh puluh derajat. (Hr. Ad-Darimi)

Imam Ahmad bin Hambal meriwayatkan hadis keutamaan membaca surah al-Mulk sebagai berikut :

عن أبي هريرة عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال :إن سورةٌ من القرآنِ ثلاثون آيةً شَفَعتْ لِرَجُلٍ حتى غُفِرَ له وهي تبارك الذي بيده الـملك

(رواه أحمد)

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Nabi saw beliau bersabda : Sesungguhnya ada satu surah al-Quran yang memiliki tiga puluh ayat, surah itu dapat memberi syafaat kepada seseorang (yang membacanya secara istiqomah)  sehingga ia diampuni, surah tersebut adalah tabaarakalladzi biyadihil mulk (surah al-Mulk). Hr. Imam Ahmad

Keutamaan Surah al-Mulk :

Tentang keutamaan surah al-Mulk Imam Turmudzi meriwayatkan hadis yang bersumber dari Ibnu Abbas ra sebagai berikut :

عن ابن عباس قال : ضَربَ بَعْضُ أصحابِ النبي صلى الله عليه و سلم خِباءَهُ على قَبْرٍ وهو لا يـَحْسِبُ أنه قَبْرٌ فإذا فيه إنسانٍ يَـقْرأُ سورَةَ تبارك الذي بيده الملك حتى ختَمهاَ فأتى النبي صلى الله عليه و سلم فقال يا رسول الله إني ضَرَبْتُ خِبائي على قبرٍ وأنا لا أحْسِبُ أنه قبٌر فإذا فيه إنسان ٌيقرأُ سورةَ تبارك الملك حتى خَتَمَها فقال رسول الله صلى الله عليه و سلم هي الـمانعة هي الـمُنجيةُ تُنْجِيهِ من عذابِ القبرِ

(رواه الترمذي)

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, ia berkata :

Sebagian sahabat Nabi saw mendirikan kemah di atas pemakaman, ternyata ia tidak mengira jika berada di pemakaman, tiba-tiba ada seorang membaca surat tabaarokal ladzi bi yadihil mulku sampai selesai, kemudian dia datang kepada Nabi saw dan berkata : Wahai Rasulullah sesungguhnya aku membuat (mendirikan) kemah di atas kuburan dan saya tidak mengira jika tempat tersebut adalah kuburan, kemudian ada seseorang membaca surat tabarak sampai selesai. Rasulullah saw bersabda : Dia adalah penghalang, dia adalah penyelamat dari siksa kubur.

Al-Faryabi dalam Fadloil Quran meriwayatkan keutamaan surah al-Mulk yang bersumber dari sahabat Ibnu Masud ra. sebagai berikut :

حدثنا محمد بن عبيد بن حساب نا حماد بن زيد نا عاصم عن زر أن ابن مسعود ذكر : (تبارك الذي بيده الملك) قال : هي المنيعة تـمنع من عذاب القبر وتوقي الرجل فيؤتى من قِبَلِ رجليه فتقول رجلاه لا سبيل لكم على ما قِبَلِي أنه كان يقرأ عليّ سورة الملك. ويؤتى من قِبَلِ بطنه فتقول بطنه لا سبيل لكم على ما قِبَلِي أنه قد وعي فيّ سورة الملك. ويؤتى من قِبَلِ رأسه فيقول رأسه لا سبيل لكم عليَّ إنه كان يقرأ فيّ سورة الملك ، قال : وهي في التوراة ثلاثون (آية) سورة الملك من قرأها في ليلة فقد أكثر وأطيب

(رواه أبي بكر جعفر بن محمد بن الـحسن الفريابي ، فضائل القرآن)

Diriwayatkan dari Zir, ia berkata : Sesungguhnya Ibnu Masud (Abdullah bin Masud) pernah berkata tentang “tabaarokal ladzi bi yadihil mulku” (surat al Mulk) : Ia (Surat al Mulk) adalah penghalang dari siksa kubur, dan melindungi seseorang darik siksa kubur. Ketika seseorang (semasa hidupnya membiasakan membaca surah al-Mulk) meninggal dunia pada saat malaikat mendatangi ia di kuburnya pada bagian kaki, maka kakinya berkata tidak jalan ada bagimu karena ia membaca surat al Mulk; dan kemudian malaikat mendekati bagian perut maka perutnya berkata tidak ada jalan bagi kalian sesungguhnya perutnya berisi surat al Mulk; dan kemudian malaikat mendekati bagian kepala maka kepala berkata tidak ada jalan bagimu sesungguhnya orang ini membaca al Mulk. Abdullah bin Masud berkata : Surat al-Mulk ada di dalam Taurat terdiri atas tiga puluh ayat, barangsiapa yang membacanya di malam hari maka sungguh ia paling banyak kebaikannya dan paling banyak kelezatannya.

Karomah Surah as-Sajadah

Kholid bin Madan berkata sebagaimana dalam sunan ad-Darimi.

قال خالد بن معدان : إنَّ ألـم تنزيل تُـجادِلُ عن صاحِبِها ، يقول : أللهم إن كُنتُ من كِتابِكَ فَشَفِّعْني فيه ، وإن لـمْ أكُنْ من كِتابِكَ  فامـحني عنه ، وإنـها تَكونُ كالطَّيْرِ تَـجْعَلُ جَنَحَها عليه ، فَيشْفَعُ له فتَمْنَعُهُ من عذاب القبر ، وفي تبارك الذي بيده الـملك مثله .خالد بن معدان لا يبيتُ حتي يقرأ بِـهما

(رواه الدرمي)

Kholid bin Ma’dan berkata :

Sesungguhnya alif laam mim tanzil menjadi pembela bagi pembacanya di alam kubur. Surah ini berkata : Ya Allah, jika aku termasuk dari kitab-Mu maka izinkan aku memberi syafaat padanya, namun jika aku tidak termasuk dari kitab-Mu maka hapuslah aku dari kitab-Mu. Sungguh surah ini akan menjadi seperti burung yang membentangkan sayapnya di atas pembacanya, lalu memberi syafaat kepadanya. Ia menghalangi pembacanya dari siksa kubur. Demikian pula dengan tabaarokal ladzi bi yadihil mulku seperti itu (melakukan hal yang sama seperti surah alif laam mim tanzil).

Kholid bin Ma’dan tidak pernah tidur malam sebelum membaca surah tersebut.

Karomah Muthrif bin Abdullah

Salah satu orang yang diberi kesempatan untuk mengetahui secara langsung keutamaan membacanya adalah Muthrif bin Abdullah, ia seorang tabiin. Hal ni sebagaimana yang diceritakan oleh Tzabit al-Banani sebagaimana dimuat dalam kitab Hilyatul Auliya.

Suatu ketika Tsabit an-Bannani dan seorng laki-laki lain memasuki rumah Muthrif bin Abdullah yang dalam keadaan tidak sadarkan diri, mereka melihat sinar memancar dari tiga sumber, sinar memancar dari bagian kepala, sinar memancar dari bagian tengah badannya (perut), dan sinar memancar dari kedua kakinya dan kedua telapak kakinya. Kemudian ia tersadarlan dirinya. Keduanya bertanya : Bagaimana keadaanmu wahai Aba Abdillah ? Muthri menjawab : Baik-baik saja, Kemudian keduanya berkata sungguh aku melihat sesuatu darimu. Muthrif bertanya : Sesuatu apa yang kamu lihat. Keduanya menjawab : Sinar yang memancar dari dirimu. Muthrif bertanya : Sungguh kalian melihat itu ? Keduanya menjawab : Ya, maka Muthrif berkata :

تلك تنزيل السجده ، وهي ثلاثون آية ، سطع أولـها من رأسي ، ووسطُها من وسطي ، وآخرُها من قدمي

وقدْ صُوِّرَتْ تَضْفَعُ لي ، فهذا ثوابـُها يَـحْرُسُني ،

Itu adalah tanziil as-sajadah, terdiri atas tiga puluh ayat, pancaran sinar pertama bersumber dari kepalaku, pancaran yang kedua dari bersumber bagian tengah tubuhku, pancaran yang terakhir bersumber dari telapak kakiku. Dan sungguh pancaran sinar tersebut (menggambarkan) memberi syafaat padaku. Dan ini adalah pahala (balasan bgi pembacanya) melindungiku.

Bulan Romadlon merupakan bulan diturunkannya al-Quran, saatnya tadarrus membaca al-Quran dilakukan secara sungguh-sungguh dengan bersedia mengorbankan waktu di sela-sela kesibukan sehari-hari yang kadang membosanan dan juga menyenangkan, mengorbankan sebagian waktu beribadah dengan membaca al-Quran. Bagi kita ummat Nabi Muhammad saw yang dianugerahi kemuliaan dengan al-Quran, maka hatam al-Quran di bulan Romadlon adalah suatu yang harus diwujudkan sebab Rasulullah di bulan Romadlon juga mempunyai tradisi tadarrus al-Quran dengan malaikat ibril alaihis salam.

Nah mari bertanya kepada diri kita masing-masing sudah berapa kalikah khatam al-Quran di bulan Romaldon kali ini, sekali khatam, dua kali khatam, tiga kali khatam, atau lebih banyak lagi. Dan ingat saat kita telah mengkhatamkan al-Quran sungguh kita secara otomatis membaca surah as-Sajadah dan surah al-Mulk, keduanya telah memiliki karomah dan manfaat bagai pembacanya. Manfat kedua surah ini menjadi kebutuhan kita semua selaku ummat Nabi Muhammad. Mari ! bersama biasakan membaca surah as-Sajadah dan surah al-Mulk setiap hari di masa-masa mendatang, termasuk kelak nanti sesudah bulan Romadlon, membacanya tidak membutuhkan waktu lama, membacanya mendapat keutamaan dan karomah, mari kita biasakan bersugguh-sungguh mencari yang pasti kita raih di masa mendatang. Semoga Allah swt memberi kemampuan kita mengamalkannya dan menjadikan orang yang ahli membaca al-Quran serta mengamalkan isinya. Amin ya Rabbal alamiin.

 

Muhammad Hamdan

Renungan 21 Romadlon 1441 H

SHARE

TINGGALKAN KOMENTAR

Pengumuman

PENGUMUMAN KELULUSAN SISWA TP. 2023-2024

Pengumuman

Arsip

Kategori